Tingkatkan Publikasi Ilmiah, UIN Walisongo Targetkan Standarisasi Internasional
UIN Walisongo Online, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk raih kampus berstandar Internasional. Salah satunya dengan mendorong dosen menerbitkan karya tulis ilmiah sebagai aktualisasi tridharma perguruan tinggi bidang penelitian.
“Saat ini UIN Walisongo sedang berjuang menjadi kampus international, maka publikasi ilmiah dosen juga harus mengikuti pola publikasi ilmiah standar internasional” kata Ketua LP2M, Dr H Akhmad Arif Junaidi MAg saat memberikan sambutan Klinik Penulisan Jurnal International Bereputasi Batch 7 di Hotel Griya Persada Bandungan
Disampaikan, selama tiga hari LP2M menghadirkan dua pakar jurnal, yakni Prof Nur Haidi dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Prof Wahyu Widanarto dari Universitas Jendral Soedirman Purwokerto untuk pendampingan menulis dijurnal internasional.
“Peningkatan kapasitas penulisan jurnal internasional, akan mempercepat pemeringkatan universitas di level nasional dan internasional, maka segenap dosen perlu diberikan cara praktis agar bisa menulis artikel yang bagus dan layak muat di jurnal terindeks Scopus atau Thompson,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr HM Mukhsin Jamil MAg juga menegaskan bahwa para dosen dihimbau untuk rajin melakukan riset ilmiah dan mempublikasikannya.
“Kalau kampus UIN Walisongo mau go internasional, ini waktu yang tepat untuk melangkah menuju publikasi jurnal internasional” tegas Mukhsin.
Sumbangsih para dosen, tenaga pendidikan dan mahasiswa dalam pemenuhan perangkingan lembaga menjadi sangat penting. Maka Mukhsin berharap bahwa dosen tidak hanya bercita-cita jadi Rektor, Dekan atau Kajur, tapi semua bercita-cita jadi Profesor. Dan untuk jadi profesor butuh karya ilmiah yang dipublikasi di jurnal internasional.
Sedangkan Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M, Dr Hamdan Hadi Kusuma MSc menyatakan bahwa kegiatan ini mampu menjadi pendorong peningkatan SDM dosen dan meningkatkan rangking universitas dalam bidang publikasi ilmiah. Alumni UTM Malaysia ini menyebutkan bahwa dosen yang telah ikut acara diharapkan terikat dengan kontrak hingga artikelnya dimuat di jurnal terindeks Scopus.