Blog
UIN Walisongo Semarang, Peringkat dua PTKIN Paling Lestari

UIN Walisongo Semarang, Peringkat dua PTKIN Paling Lestari

UIN Walisongo Online, Semarang – UI Greenmetric World University Ranking mengumumkan peringkat terbaru kampus-kampus berwawasan lingkungan seluruh dunia pada Selasa (3/12) di Balai Sidang Universitas Indonesia Depok. UIN Walisongo Semarang menempati peringkat kedua nasional untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia, peringkat ke-33 nasional dari seluruh kampus di Indonesia, dan peringkat ke 463 dari seluruh kampus di dunia.

Prof. Dr. Riri Fitri Sari, M.Sc selaku Chairperson UIGreenmetric mengatakan bahwa, “UI Greenmetric World University Ranking adalah lembaga pemeringkat dunia untuk perguruan tinggi yang memiliki perhatian pada keberlanjutan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan berdasarkan enam indikator, yakni setting and infrastructure, energy and climate change, waste, water, transportation, and education. Kesemua indikator tersebut dilandaskan pada tiga filosofi dasar, yakni Environment, Economic, dan Equity (3’Es)”, ungkapnya.

“Kita patut bersyukur, pada tahun 2019 ini, perguruan tinggi yang ikut serta adalah sebanyak 870 universitas dari 85 negara yang tersebar di lima benua. Secara umum, skor penilaian yang diperoleh oleh kampus-kampus terus meningkat, meskipun belum tentu peringkatnya menjadi naik. Ada kampus yang turun peringkat meskipun skornya meningkat. Ini menandakan bahwa competitiveness dalam berinovasi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui peran perguruan tinggi terus meningkat,” tambah Prof. Riri pada saat mengumumkan peringkat.

Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional RI, Prof. Bambang Brodjonegoro, dalam sambutannya mengatakan bahwa kita bangga atas pencapaian ini semua. “Sebagai anak bangsa, kita harus bangga, karena UI Greenmetric adalah salah satu lembaga pemeringkat tingkat dunia yang kredibel, dan ini adalah hasil dari sumbahsih anak bangsa untuk dunia. Selama ini kita selalu mengikuti peringkat-peringkat dari lembaga-lembaga dari luar, sekarang alhamdulillah kita punya lembaga pemeringkat yang justru diikuti oleh dunia, menjadi barometer dunia untuk kampus-kampus berkelanjutan. Ini sumbangsih kita yang luar biasa untuk dunia” tegas Bambang.

Rasa Syukur

Pada saat menerima penghargaan, Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag, selaku Ketua Tim Green Campus UIN Walisongo menyampaikan rasa syukur atas prestasi UIN Walisongo.

“Kami patut bersyukur atas prestasi ini, saya sampaikan banyak terima kasih kepada pimpinan di tingkat universitas maupun fakultas, seluruh Tim Green Campus yang handal, dan juga seluruh sivitas akademika yang terlibat secara aktif untuk mewujudkan kampus kita berwawasan lingkungan. Capaian ini menunjukkan bahwa kita on the track menuju smart and green campus. Ini bagian dari rekognisi kampus kita dari lembaga pemeringkat dunia yang kredibel. Kita akan terus memasukan UIN Walisongo ke lembaga-lembaga pemeringkat dunia sebagai bagian dari internasionalisasi UIN Walisongo,” ungkap pria yang juga Wakil Rektor I bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Kang Mukhsin ini mengatakan, ranking atau pemeringkatan itu bukanlah tujuan utama, itu hanya instrument. Tetapi tanpa instrument yang terukur sulit juga kita mengetahui capaian-capaian yang telah dilakukan. “Indikator-indikator yang dinilai tentu bagian dari cara melihat secara komprehensip. Oleh karenanya, hasil peringkat ini adalah salah satu buah dari langkah-langkah yang sedang dilakukan oleh UIN,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara penganugerahan tersebut, Sekretaris dan Tim Akademik Green Campus, Hj. Lulu Choerunisa, S.Si., M.Pd dan Dr. Ling. Rusmadi, M.Si. Secara terpisah, Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag memberikan apresiasi

nya atas pencapaian ini. “UIN Walisongo terus mengembangkan diri menuju World Class University sebagai bagian dari mewujudkan visi UIN Walisongo menjadi Universitas Islam Riset Terdepan. Saya berharap, kita jangan terus berpuas diri, kita harus terus melakukan upaya-upaya perbaikan yang terukur,” tandasnya.

Share On:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *