Naikkan Jumlah Profesor, Rektor UIN Walisongo Minta Dukungan Dharma Wanita
“Saya ingin semua pimpinan agar menjadi profesor, para wakil rektor, para dekan, para wakil dekan harus profesor semua. Para doktor semua. Caranya ya menulis di jurnal internasional Scopus, agar mereka segera menjadi profesor,”
UIN Walisongo Online, Semarang – Program untuk meningkatkan jumlah profesor merupakan salah satu program strategis di UIN Walisongo Semarang. Program yang dirancang dengan judul professorship ini dirancang agar para doktor segera menjadi guru besar atau profesor.
“Kita punya berbagai program stretegis, salah satunya professorship. Sampai saat ini, (jumlahnya) belum tambah. Saya ingin semua pimpinan jadi profesor,” kata Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag ketika memberi paparan berjudul ‘Peran Strategis Perempuan dalam Meneruskan Perjuangan Bangsa’ yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) secara daring, Jumat (13/8/2021).
Dalam paparannya, rektor awalnya menjelaskan tentang kiprah dan peran perempuan dalam sejarah Islam. Ia juga menjelaskan kiprah perempuan dalam ayat Alquran, serta peran perempuan super yang dilakoni oleh seorang Khadijah dan Nyai Masruroh.
Kemudian, rektor mengkaitkan paparannya dengan apa yang perlu dilakukan, khususnya para pengurus dan anggota DWP untuk memperkuat UIN Walisongo.
Dijelaskan rektor, para pengurus dan anggota sangat berperan penting dalam menunjang misi menjadikan UIN Walsiongo sebagai kampus bereputasi dunia. Salah satu wujudnya adalah mendorong dirinya sendiri atau keluarganya dalam meraih puncak prestasi akademik, yaitu guru besar.
“Saya ingin semua pimpinan agar menjadi profesor, para wakil rektor, para dekan, para wakil dekan harus profesor semua. Para doktor semua. Caranya ya menulis di jurnal internasional Scopus, agar mereka segera menjadi profesor,” katanya.
Rektor meminta dukungan para DWP agar dapat membantu misi tersebut. Dengan cara ini, misi menjadi kampus bereputasi dunia akan semakin dekat.
“Tolong ibu-ibu, kalau bapaknya nulis untuk Scopus jangan diganngu. Semua dioyak agar mau menulis. Termasuk ibu-ibu yang bergelar doktor,” tambahnya.
“Yang belum agar segera mengurus profesor. Kita punya program strategis ‘profesorship’ yang harus didukung semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, ketua DWP UIN Walisongo Dr. Hj. Arikhah, M.Ag menyampaikan, bahwa suami-istri harus bersinergi bersama keluarga. Di tengah kondisi pandemi, semua harus bisa mengajak untuk bersabar dan bersyukur.
Para istri juga dapat mendukung tugas-tugas esensial suami, seperti bertugas sebagai satgas covid. (Tim Humas)
The post Naikkan Jumlah Profesor, Rektor UIN Walisongo Minta Dukungan Dharma Wanita appeared first on UIN Walisongo.