“Semua insan kementerian agama terutama pengelola pendidikan harus menjadi teladan. Perguruan tinggi Islam memiliki banyak keunggulan. Karena itu, keunggulan tersebut harus dikelola sebagai sebuah daya tarik dengan menciptakan inovasi atau kreasi,” ungkap Yaqut Cholil.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali yang merupakan Plt Rektor UIN Walisongo Semarang , Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani, Ketua Forum Rektor PTKIN Masnun Thahir, Ketua Pelaksana PMB PTKIN Nyayu Khodijah, serta Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Agama.
Ketua Panitia PMB PTKIN yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah menerangkan, ada dua pola seleksi yang dilakukan secara nasional nantinya. Pertama, Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN).
Lebih lanjut, Nyayu Khodijah menyebutkan proses seleksi nasional ini akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN dan 1 PTN yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pilihan 1.301 program studi, dengan rincian daya tampung 65.574 orang untuk kuota formasi SPAN-PTKIN dan 85.692 orang untuk kuota UM-PTKIN.
“SPAN PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan seleksi masuk berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya,” papar Nyanyu yang saat ini juga menjabat sebagai Rektor UIN Palembang.
Pendaftaran untuk jalur SPAN PTKIN dibuka mulai 22 Januari 2024 dan hasilnya akan diumumkan pada 2 April 2024. “Informasi seputar SPAN PTKIN dapat diakses melalui https://span.ptkin.ac.id/page ,” sambungnya.
Sementara, jalur UM PTKIN atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh 58 PTKIN dan 1 PTN dengan Program Studi keagamaan yang izin operasionalnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI melalui ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
UM PTKIN ini rencananya akan dibuka mulai 6 Mei 2024. Informasi terkait UM PTKIN dapat diakses melalui laman: https://um.ptkin.ac.id/.
Sedangkan jalur ketiga yaitu jalur mandiri, di mana proses seleksi dilakukan di masing-masing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Informasi terkait jalur mandiri ini, dapat diakses pada laman resmi masing-masing perguruan tinggi.
Proses pendaftaran melalui jalur SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari 2024 hingga 15 Februari 2024. Sementara pendaftaran UM-PTKIN akan dibuka dari tangga 6 Mei 2024 hingga 15 Juni 2024.
Humas UIN Walisongo, Astri Amanati menyatakan ada 27 Program Studi yang bisa dipilih melalui jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN.
Program Studi yang bisa dipilih pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan meliputi Program Studi Pendidikan Agama Islam (Unggul), Pendidikan Bahasa Arab (Unggul), Manajemen Pendidikan Islam (A), Pendidikan Bahasa Inggris (Unggul), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (B), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Unggul). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam meliputi Program studi Ekonomi Islam (A), Perbankan Syariah (Baik Sekali), Akuntansi Syariah (Unggul).
Fakultas Dakwah dan Komunikasi program studi yang bisa dipilih melalui jalur ini meliputi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (A), Komunikasi dan Penyiaran Islam (A), Manajemen Dakwah (A), Pengembangan Masyarakat Islam (A) dan Manajemen Haji dan Umroh (B).
Fakultas Sains dan Teknologi Program studi yang bisa dipilih meliputi Pendidikan Matematika(B), Pendidikan Fisika (Unggul), Pendiidikan Kimia(Unggul) dan Pendidikan Biologi.