227 Calon Mahasiswa Pascasarjana Ikuti Ujian, Direktur Pasca: Bukti Kepercayaan Masyarakat kepada Kami
UIN Walisongo Online, Semarang – Tes seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo semester gasal 2025/2026 resmi dimulai pada Kamis, (10/7/2025). Total terdapat 227 calon mahasiswa yang mengikuti ujian PMB di ICT Center Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
PMB semester gasal 2025/2026 dilaksanakan melalui dua sesi, yakni ujian Computer Assisted Test (CAT) dan Tes Wawancara. Seleksi diadakan selama dua hari yaitu, pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 10 dan 11 Juli 2025.
Sesi pertama terdiri dari tiga kategori yakni: tes potensi akademik (TPA), tes bahasa Inggris (TOEFL) dan tes bahasa Arab (IMKA), sedangkan sesi kedua, tes wawancara dikaitkan dengan kesiapan proposal Disertasi/Tesis, Ketegasan untuk lulus tepat waktu, dan Skenario biaya perkuliahan oleh calon mahasiswa masing-masin selama kuliah di Pascasarjana UIN Walisongo Semarang.
Khusus bagi yang mengajukan beasiswa tahfiz dilanjutkan dengan ujian tahfizh pada hari Jumat, 11 Juli 2025.
Tercatat 227 calon mahasiswa baru mengikuti ujian masuk Pascasarjana. Calon mahasiswa tersebut terdiri dari 153 calon mahasiswa Magister (S-2) dan 74 calon mahasiswa Doktor (S3).
Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Prof. Dr. H. Mukhyar Fanani, M.Ag mengatakan bahwa, pendaftar calon mahasiswa Pascasarjana UIN Walisongo terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun- tehun sebelumnya. Menurutnya, peningkatan pendaftar calon mahasiswa adalah bukti kepercayaan masyarakat kepada Pascasarjana UIN Walisongo Semarang.
“Alhamdulillah di semester gasal ini ada 227 pendaftar. Jumlah ini terus meningkat dari tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa UIN Walisongo semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk melanjutkan perjuangan dalam studi lanjutnya,” katanya.
Lebih lanjut, Prof Mukhyar berharap para calon mahasiswa dapat diterima dan berproses bersama dengan UIN Walisongo Semarang dalam hal ini Pascasarjana.
Salah satu tokoh terkenal di Semarang yang mengikuti tes Pascasarjana S3 adalah Kiai Budi Harjono, budayawan dan sejarawan di Semarang.
HMS.